Senin, 28 Juli 2014

KATA MOTIVASI

Hidup ini penuh tanjakan dan turunan. Dalam situasi tertentu kita pasti akan memerlukan inspirasi untuk terus bersemangat melanjutkan dan menikmati perjalanan ini.

Untuk itulah kita masih akan terus memerlukan inspirasi dan kata-kata bijak para pemikir dunia dalam hidup kita.

Dan di luar sana memang beredar begitu banyak kata mutiara yang ditujukan sebagai inspirasi sukses Anda.

Cuma, karena banyaknya kata-kata mutiara dari pemikir dunia yang memiliki latar belakang, pengalaman, pandangan hidup dan kepercayaan yang berbeda-beda, maka tentunya tidak semua kata mutiara tersebut akan cocok, pas atau berguna untuk kita.

Tidak semua kata mutiara tersebut bisa jadi inspirasi sukses kita.

Kita harus bisa memilih dan memilah mana kata-kata mutiara yang benar-benar akan menginspirasi, memotivasi dan menunjang kesuksesan hidup kita, dan mana yang justru sebaliknya, mematahkan semangat, melemahkan daya juang atau malah "menyesatkan".

Di halaman-halaman Kata Mutiara Inspirasi Sukses kami, pekerjaan memilih dan memilah tersebut telah kami lakukan untuk Anda. Kami hanya cantumkan kata mutiara yang tepat, kata mutiara inspirasi sukses yang akan menjadi afirmasi dan motivasi kesuksesan hidup Anda. Kata mutiara yang menunjang kehidupan sukses total yang Anda cari.

Yang harus Anda lakukan tinggal... "ENJOY and BE INSPIRED".

Setiap kali Anda merasa 'suntuk' dan 'gerah' dengan hidup Anda, kunjungi halaman kata mutiara inspirasi sukses kami.

Pesan-pesan indah di dalamnya insya'allah akan membantu Anda menemukan hikmah di segala situasi dan kondisi.

Kelebihan lain kumpulan kata mutiara inspirasi sukses kami adalah mereka tidak berasal dari satu orang saja.

Kita tahu, tidak mungkin bagi satu orang saja untuk mengetahui seluruh kebenaran, jadi kami menghindari "approach" yang menggunakan satu orang nara sumber saja sebagai sumber kata-kata mutiara inspirasi sukses kami, karena ini bisa membatasi wawasan Anda menjadi satu sudut pandang saja.

Jadi, sekali lagi, rest assured that, (yakinlah bahwa) dalam halaman-halaman kata-kata inspirasi kesuksesan kami, Anda akan temukan hanya yang terbaik, dari kepala banyak orang-orang terbaik, karena seperti kata pepatah juga bahwa, "Great minds think alike" serta bahwa "Nobody has the whole truth. Everybody has a piece of everything."

So, selamat terinspirasi. 

MICROSOFT PROJECT

Microsoft Project adalah software yang digunakan untuk mengelola suatu proyek atau biasa disebut Schedule. Dalam tutorial ini  akan membahas bagaimana cara mengoperasikan Microsoft Project dalam lingkup Pekerjaan Sipil. saya akan mengambil contoh sederhana pembuatan Schedule rumah tinggal, untuk proyek-proyek yang lebih besar tergantung pengembangannya. Microsost Project lebih mirip dengan Network Planning dari pada Schedule S-Curve.

Langsung saja kita mulai, dalam proyek pembuatan rumah terdapat bermacam-macam pekerjaan mulai dari pengukuran, pondasi, pasangan dinding, lantai, kusen, atap, dll. Oleh karena itu tahap pertama yang dilakukan adalah membuat daftar pekerjaan dari suatu proyek, jangan sampai ada yang tertinggal.

Daftar pekerjaan bisa dibuat di dalam Microsoft Excel atau bisa juga diambil dari rincian RAB yang sudah dibuat. Kali ini saya menggunakan Microsoft Project 2007, untuk versi Microsoft Project 2010 atau yang terbaru tidak banyak perubahan, karena hanya perbedaan posisi toolbar saja.

Sebelum dimulai, kita harus menentukan Jam Kerja dan Hari Kerja dahulu. Dalam Microsoft Project standard hari kerja adalah 5 hari (sabtu & minggu libur) untuk jam kerja 8 jam. Hari kerja & Jam kerja harus disesuaikan dengan jam kerja di proyek yang akan kita buat schedulenya.

Langsung saja kita mulai proses pembuatan schedule menggunakan Microsoft Project. 

1. Buka Microsoft Project, kemudian masukkan daftar pekerjaan yang sudah kita bahas di atas pada kolom Task Name.
isikan-nama-pekerjaan-pada-kolom-task-name

2. Supaya lebih mudah dalam pengelolaannya buatlah hierarki / tingkatan pekerjaan. Misalnya dalam Pekerjaan Pondasi terdapat sub pekerjaan yaitu Galian Tanah, Pasangan Batu Kali, dll.
Caranya blok tugas pekerjaan Galian sampai Pasangan Batu Kali, kemudian klik icon Indent. Maka secara otomatis pekerjaan tersebut menjadi sub pekerjaan dari Pekerjaan Pondasi.

3. Sekarang kita isi kolom Duration / durasi pekerjaan. Dalam penentuan durasi pekerjaan harus berdasarkan rencana jumlah tenaga kerja dan jumlah alat.
Kita bisa membuat perhitungan durasi dalam program Excel, rumusnya adalah Volume perkerjaan dibagi Produktivitas per hari. Produktivitas perhari tergantung dengan jumlah tukang & kecepatan tukang, bisa dihitung menggunakan Indeks Pekerjaan Pasangan Batu Kali dari SNI atau dari hasil survey.

4. Setelah semua durasi terisi, saatnya mengisi kolom Prodecessor. Kolom Prodecessor digunakan untuk menghubungkan antara satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lain. 


AC VRV/VRF

VRV MERUPAKAN SINGKATAN dari Variable refrigerant Volume yang artinya sistem kerja refrigerant yag berubah-ubah. VRV system adalah sebuah teknologi yang sudah dilengkapi dengan CPU dan kompresor inverter dan sudah terbukti menjadi handal, efisien energi, melampui banyak aspek dari sistem AC lama seperti AC sentral, AC split atau AC split Duct. Jadi dengan VRV system, satu outdoor bisa digunakan untuk lebih dari 2 indoor AC. VRV ini sudah menjadi nama yang dipatenkan oleh daikin sehingga jika anda mencari VRV di merek lain tidak akan dapat, anda justru dapat VRF (Variable refrigerant Flow), dimana sistemnya sama saja dengan VRV tapi nama saja yang berbeda karena nama VRV uda dipatenkan daikin.

Adapun fitur dari VRV :
  • Memiliki kapasitas yang besar untuk ruangan yang besar pula
  • Instalasi dan maintenance AC yang cukup mudah
  • Panjang pipa panjang/tingkat perbedaan
  • Tinggi tekanan eksternal

JENIS - JENIS AC

Mungkin masih banyak yang tidak tahu jenis-jenis AC yang ada. Disini akan dibahas secara sederhana jenis-jenis AC secara umum yang sering kita dapati di perkantoran, apartemen, perumahan bahkan di hotel.

1. Split Wall 
Ini adalah jenis AC yang paling umum digunakan dirumah,kantor maupun berbagai instansi di indonesia. Ini disebabkan oleh beberapa faktor dari mulai gampangnya perawatan dan support.
AC ini terbagi menjadi dua bagian yaitu indoor dan outdoor. Indoor (lihat gambar) adalah bagian yang mengeluarkan hawa dingin dan outdoor adalah bagaian atau tempat dimana mesin berada. Acapkali outdoor ditempatkan diluar ruangan karena mengeluarkan hawa yang panas dan kadang kala suaranya yang berisik.

2. AC Window
AC Window adalah AC yang berbentuk kotak dan dalam pengoperasiannya tidak menggunakan remote. Karena tombol kontrol sudah terintegrasi dengan AC ini. AC ini hanya terdiri dari satu bagian yaitu unit itu sendiri dan tidak ada intilah indoor dan outdoor AC.

AC ini sudah tidak diproduksi lagi karena dianggap sudah ketinggalan zaman dan karena tidak adanya unit outdoor yang membuat AC ini lebih praktis. Kapasitas AC ini mulai dari 0.5 PK sampai 2.5 PK. 

3. AC Standing Floor
AC Standding Floor adalah AC yang unit Indoornya berdiri dan mudah dipindahkan. Karena kepraktisannya ini, AC ini sering digunakan dalam acara-acara seperti acara ulang tahun, perkawinan, hajatan dan acara lainnya.

4. AC Cassete
Jenis AC Cassete ini indoornya menempel di atas plafon. Jenis AC Cassete ada dalam beberapa ukuran PK mulai dari 1.5 PK sampai dengan 6 PK.

Cara pemasangan AC ini memerlukan keahlian khusus dan tenaga extra, tidak seperti memasang AC rumah atau AC Split, yang bisa dipasang sendirian.

5. AC Split Duct / Central
AC Split Duct merupakan AC yang pendistribusian hawa dinginnya menggunakan sistem Ducting. Ini artinya AC Split Duct tidak memiliki pengatur suhu sendiri-sendiri melainkan dikontrol pada satu titik. Tipe AC seperti ini biasanya digunakan di mall atau gedung-gedung yang memiliki ruangan luas.

AC Split Duct tidak pernah terlepas dari sistem Ducting yang merupakan bagian penting dalam sistem AC sebagai alat penghantar yang telah dikondisikan dari sumber dingin atau pun panas ke ruang yang akan dikondisikan. Perkembangan desain Ducting untuk AC hingga saat ini sangat dipengaruhi oleh tuntutan efisiensi, terutama efisiensi energi, material, pemakaian ruang dan perawatan.


Silahkan klik G+1 pada pojok kiri atas jika artikel ini bermanfaat. Thanks

Jumat, 25 Juli 2014

CARA MENGHITUNG KAPASITAS AC

Tidak bisa di pungkiri bahwa AC  telah menjadi kebutuhan yang hampir setara dengan kebutuhan akan tempat tinggal, karena di daerah tropis, tanpa AC maka tempat tinggal terasa tidak nyaman. Sehingga banyak rumah telah dipasang AC untuk membuat penghuni rumah menjadi nyaman.

Sebelum memasang atau membeli AC tentu, kita perlu tahu terlebih dahulu kapasitas AC yang akan kita pasang karena jangan sampai kita memasang AC tapi kondisi temperatur yang kita inginkan tidak tercapai sehingga penghuni rumah tidak menjadi puas. Oleh sebab itu di artikel ini akan dibahas cara menghitung kapasitas AC.

Banyak cara untuk menghitung kapasitas AC, mulai dari cara sederhana sampai cara rumit yang membuat para design engineer pusing. Hehe. Disini saya akan membahas menghitung kapasitas AC secara sederhana dimana anda bisa menggunakannya untuk menentukan jenis AC yang akan anda gunakan pada ruang tidur, tamu atau makan anda. 

Cara 1

Cara ini sangat singat dan mudah untuk di mengerti
Asumsikan bahwa kapasitas AC per m2 adalah 500 (Btu/h)/m2
Jadi :
Anda hanya cukup menghitung luasan ruangan yang ingin di AC tanpa memikirkan ketinggiannya. Misalnya : 
Panjang = 10 m
Lebar    = 5 m
Maka Luas = 10 x 5 = 15 m2

Sehingga, kapasitas AC yang anda butuhkan adalah
Kapasitas = 15m2 x 500 (Btu/h)/m2 = 7500 Btu/h

Note :
Kapasitas AC biasanya secara umum di pakai standar PK. Adapun konversi dari Btu/h ke PK adalah :
AC 1/2 PK     = 5000 Btu/h
AC 3/4 PK     = 7000 Btu/h
AC 1 PK        = 9000 Btu/h
AC 1 1/2 PK  = 12000 Btu/h
AC 2 PK        = 18000 Btu/h

Dari Note di atas maka jika kapasitas AC anda 7500 Btu/h maka anda harus mengambil jenis AC dengan kapasitas yang sama atau lebih besar dari 7500 Btu/h. Pada Note, maka dapat disimpulkan bahwa anda sebaiknya mengambil AC 1 PK = 12000 Btuh/h

Disamping itu,saya menyarankan anda jika anda memerlukan kapasitas 3/4 PK maka sebaiknya anda membeli 1 PK karena harga AC 1/2, 3/4, dan 1 PK tidak terlalu jauh beda.


Cara 2

Cara ini sedikit lebih detail dibandingkan cara 1 diatas, yaitu dengan menggunakan rumus :

(L x W x H x I x E) : 60 = Kebutuhan AC dalam Btu/h

Keterangan :
L = panjang dalam meter x 3,28 = .... feet
W = lebar dalam meter x 3,28    =........feet
H = Tinggi dalam meter x 3,28 = .....feet
I = Pengaruh ruang sebelah
  • Jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah atau berhimpit dengan ruang lain maka nilai I = 10
  • Jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas) maka nilai I = 18
E = Pengaruh arah dinding terpanjang menghadap
  • Barat maka E = 20
  • Selatan maka E = 18
  • Timur maka E = 17
  • Utara maka E = 16

Contoh :
Rumah panjang = 10m, lebar 5m, tinggi 3m, dengan arah dinding terpanjang menghadap utara dan ruangan berada di lantai paling atas. Maka berapakah kapasitas AC ?

L = 10m x 3,28 = 32,8 feet
W = 5m x 3,28 = 16,4 feet
T = 3m x 3,28 = 9,84 feet
ruangan berada dilantai paling atas maka I = 18
arah dinding terpanjang menghadap utara maka E =16

Maka ;
Kapasitas = (L x W x H x I x E) : 60 
                = (32,8 x 16,4 x 9,84 x 18 x 16) : 60
                = 25407 Btu/h

Maka anda harus membeli AC dengan kapasitas 3 PK = 27,000 Btu/h (lebih besar dari kapasitas yang anda butuhkan yaitu 25407 Btu/h)

Ayo,, masih bingung gak? Coba kita cross check dengan cara pertama sama gak yah, panjang nya 10 m dan lebarnya 5 m
dengan cara 1 tadi maka diperoleh luas = 10 x 5 = 50 m2
Kapasitas AC = 50 m2 x 500 (Btu/h)/m2 = 25000 Btu/h

Terbukti bahwa perbedaan cara pertama dan kedua tidak begitu besar, sama2 berada kisaran 25000 Btu/h. Oleh sebab itu untuk aman dan menghindari kekurangan kapasitas maka anda harus beli AC yang lebih besar dari kapasitas 25000 Btu/h yaitu 3 PK = 27,000 Btu/h

Note
1 PK = 9000 Btu/h
1 TR = 12000 Btu/h
Btu = British thermal Unit


Selain cara di atas, masih ada cara lain yang menggunakan perhitungan yang lebih rumit dengan mempertimbangkan jenis material dinding anda, luasan dan jenis kaca anda, jenis atap dan masih banyak lagi.

JIKA ANDA MENGALAMI KESULITAN ATAU INGIN BERTANYA SILAHKAN ISI KOLOM KOMENTAR DAN JIKA ARTIKEL INI BERMANFAAT SILAHKAN KLIK G+1 PADA POJOK SEBELAH KIRI ATAS.

Thanks
ETEC-Engineering Consultant

Selamat menghitung